Stres seringkali terjadi ketika ada perbedaan antara kenyataan dan harapan atau keinginan seseorang. Ini dapat terjadi ketika seseorang mengharapkan hasil atau situasi tertentu yang tidak terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Ketika ekspektasi tidak terpenuhi, bisa timbul perasaan frustrasi, kecewa, atau ketidakpuasan yang dapat menyebabkan stres. Selain itu, ketika seseorang menghadapi tantangan atau hambatan dalam mencapai tujuan atau keinginan mereka, hal ini juga dapat menyebabkan stres karena mereka merasa tidak mampu mengendalikan atau mempengaruhi situasi sesuai dengan keinginan mereka. Dengan demikian, ketidaksesuaian antara kenyataan dan harapan atau keinginan dapat menjadi salah satu penyebab utama stres bagi seseorang.
Seseorang bisa mengalami stres karena berbagai alasan, misalnya, tekanan dalam pekerjaan atau sekolah yang tinggi, masalah keuangan yang membebani, konflik interpersonal dalam hubungan dengan orang-orang terdekat, peristiwa hidup yang menantang seperti perceraian atau kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan fisik atau mental yang mengganggu, ketidakpastian dan perubahan dalam kehidupan, kecemasan tentang kinerja dan prestasi, lingkungan fisik yang tidak kondusif, gaya hidup yang tidak sehat, dan faktor genetik atau biologis yang memengaruhi respon tubuh terhadap stres.
Untuk menghindari stres, ada beberapa cara yang dapat membantu seseorang menghindari stres:
- Kelola waktu dengan baik: Atur jadwal Anda dengan bijak, prioritaskan tugas-tugas penting, dan sisihkan waktu untuk istirahat dan rekreasi.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mood secara keseluruhan.
- Praktikkan teknik relaksasi: Cobalah teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk meredakan ketegangan dan stres.
- Tetap terhubung dengan orang lain: Berbicara dengan teman atau keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Anda merasa lebih terhubung.
- Tetap fleksibel: Terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Belajar untuk menerima perubahan dan menyesuaikan diri dengan situasi dapat membantu mengurangi stres.
- Manjakan diri: Sisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati, seperti membaca buku, menonton film, atau menjalani hobi yang Anda sukai.
- Batasi paparan terhadap berita dan media sosial: Berita yang berlebihan atau konten negatif di media sosial dapat meningkatkan stres. Batasi waktu Anda untuk mengonsumsi informasi tersebut.
- Tetap prioritaskan kesehatan mental dan fisik Anda: Jaga pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan hindari kebiasaan yang merugikan kesehatan, seperti konsumsi alkohol atau merokok.
- Carilah bantuan profesional jika diperlukan: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi stres, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang berkualifikasi.